Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar A. Leluasa menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (21/03/2024).
Narasumber pada Musrenbang kali ini ialah Imran Nur, S.IP., M.Si (perwakilan dari Bapelitbangda Sulsel), Drs. Dohri As’ari (Kepala Bapelitbangda Lutim), Jumarthi achmad, S.Pt, M.Si (perwakilan Badan Keuangan dan Aset Daerah Lutim), dan Muhammad Husri Harta Saham, SE. MM. (Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lutim).
Wabup Akbar menyampaikan bahwa, Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah yang memiliki makna strategis bagi pelaksanaan pembangunan daerah ini.
Lanjunya, sebagaimana diketahui bersama, saat ini kita sedang menghadapi dinamika pembangunan yang cukup kompleks dampak dari globalisasi, di sisi lain terbatasnya sumber daya pembangunan, khususnya terbatasnya anggaran, tentunya akan berakibat pada pelaksanaan program-program unggulan dan strategis Kabupaten Luwu Timur yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Untuk itu, sangat diperlukan adanya penajaman program pembangunan dengan melakukan pemilihan prioritas yang tepat, sehingga dapat menjawab permasalahan pembangunan. Dan yang tidak kalah penting tentunya, dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat kami harapkan,” ungkap Akbar.
Orang nomor dua di Luwu Timur ini menjelaskan bahwa, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan tahunan yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Luwu Timur tahun 2021-2026, ditetapkan tema pembangunan RKPD Kabupaten Luwu Timur tahun 2025 : “Pemantapan Kualitas Pelayanan Publik, Kualitas Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kualitas Ketahanan Desa”.
“Dan setelah melalui tahapan diskusi dan masukan Perangkat Daerah dan Stake holder terkait, maka disepakati 6 (enam) prioritas pembangunan tahun 2025,” bebernya.
Enam prioritas pembangunan tersebut ialah :
- Pemantapan kualitas pelayanan dasar
- Peningkatan kualitas ekonomi daerah berbasis sektor pertanian (dalam arti luas), Pariwisata dan UMKM
- Peningkatan daya saing desa
- Pemantapan kualitas infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
- Akselarasi tata kelola pelayanan publik yang inovatif, dan
- Pemantapan kondisi sosial masyarakat demi terjaganya stabilitas daerah.
“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT dan kita akan terus bertekad untuk melakukan perbaikan-perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” tandas Akbar.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulsel Kementerian Keuangan, Supendi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Dr. Ir. H. Muhammad Arafah mewakili Gubernur Sulsel, unsur Forkopimda Lutim, para Asisten dan Staf Ahli Pemkab Lutim, para Kepala OPD, para Instansi Vertikal/BUMN/BUMD, para Camat, para Kepala Desa, dan hadirin lainnya yang mengikuti kegiatan baik secara Offline maupun online (zoom).