Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) tingkat Kabupaten Luwu Timur yang diselenggarakan Kementerian Pemuda Olahraga bekerjasama Dinas Parmudora Lutim akhirnya resmi bergulir.
Kejuaraan yang mempertandingkan 4 cabang olahraga (Fun Run, Volly, Bulu Tangkis dan Senam Bersama) ini, dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, di Bundaran Batara Guru Malili, Kamis (16/05/2024), yang diawali dengan Fun Run.
Tujuan Turnamen Tarkam ini untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa, mengembangkan bakat olahraga di tingkat lokal, dan menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat di kalangan pemuda.
Bupati Budiman mengatakan, kegiatan kejuaraan olahraga antar kampung (Tarkam) ini bukan sekadar ajang pertandingan biasa. Ini adalah wujud nyata dari upaya kita dalam mendukung visi besar Indonesia untuk menjadi negara yang bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi di dunia.
“Melalui olahraga, kita tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk mental dan karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
![](https://lutim.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240519-WA0024-1024x682.jpg)
Menurut Mantan Guru Olahraga ini, Fun Run sebagai bagian dari Kejuaraan Tarkam ini adalah salah satu bentuk kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran kita.
“Selain untuk berolahraga, acara ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara kita semua, membangun semangat kebersamaan, dan memupuk jiwa sportivitas,” tambah Budiman.
Ia mengungkapkan bahwa, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Selain itu, semoga acara ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih aktif berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tandas Bupati Luwu Timur.
Sebanyak 1.600 peserta yang berasal dari Luwu Timur dan beberapa komunitas olahraga yang berasal dari luar meramaikan FUn Run ini. Tidak hanya berpakaian olahraga, sebagian peserta memakai pakaian unik seperti memakai baju adat Toraja, memakai baju super hero dan yang lebih seram ialah ada yang cosplay menjadi pocong dan ikut berlari.