Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam momentum perayaan Idul Adha 1445 H, menekankan pentingnya makna kurban sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.

“Berkurban mengajarkan kita untuk rela berkorban demi ketaatan kepada Allah SWT,” demikian kata Bupati saat melaksanakan shalat Idul Adha 1445 hijriah di Masjid Agung Malili, Senin (17/06/2024).

Menurutnya, berkurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang keikhlasan kita untuk memberikan yang terbaik yang kita miliki demi kemaslahatan umat.

“Daging kurban yang kita bagikan kepada yang membutuhkan adalah simbol kepedulian dan solidaritas sosial. Ibadah haji dan kurban mengajarkan kita untuk menolak segala bentuk egoisme dan keserakahan, dan menumbuhkan jiwa ikhlas untuk menyebarkan nilai kebajikan utama dalam kehidupan, seperti suka menolong, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” imbuhnya.

Dalam konteks pembangunan daerah, kata Budiman, berkurban juga bermakna mengubur semangat individualistis dan membudayakan semangat gotong royong untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

“Mengakhiri sambutan ini, secara khusus, saya ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Jajaran Forkompinda, Dunia Usaha dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder pembangunan yang telah memberikan dukungan dan kontribusi nyata dalam mewujudkan capaian program pembangunan daerah,” pungkas Budiman.

Selain Bupati, Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa bersama istri, Kapolres dan Wakapolres Lutim, AKBP. Zulkarnain dan Kompol Syamsul, Ketua PKK Lutim, jajaran Pemda Lutim juga turut melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Malili.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini