Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli mengungkapkan bahwa, keberadaan Yayasan Jantung Indonesia menjadi sangat vital.
“Yayasan ini berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, sosialisasi, serta layanan kesehatan bagi masyarakat kita,” tambah Sekda saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lutim Masa Bakti 2024-2029, di Aula Rujab Bupati, Senin (29/07/2024).
Bahri Suli mengatakan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan kesehatan.
“Pola hidup yang kurang sehat, kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan, serta meningkatnya berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat,” bebernya.
“Perlindungan kesehatan masyarakat tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi kesehatan, serta komunitas masyarakat, perlu terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Sekda yakin, dengan kolaborasi yang solid, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menekan angka kejadian penyakit jantung di Kabupaten Luwu Timur ini.
Apalagi, kata Ia, kesehatan jantung merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup masyarakat. Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, dan upaya untuk meningkatkan kesadaran serta pencegahan penyakit ini perlu terus digalakkan.
“Saya mengucapkan selamat kepada segenap pengurus yang baru saja dikukuhkan. Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” tandas H. Bahri Suli.
Selain menghadiri pelantikan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lutim, pada kesempatan ini, Sekda Lutim juga sekaligus melaunching Bu Haja di Desa (Bumikan Kesehatan Jantung di Desa) dan Bu Haja di Sekolah (Bumikan Kesehatan Jantung di Sekolah).