Budiman : Pemerintah Berkomitmen Mendukung Pelestarian Adat dan Budaya
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengaskan bahwa, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya pelestarian adat dan budaya untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
Demikian disampaikannya saat memnbuka Pagelaran Budaya dan Kongres Lembaga Adat Suku Padoe, Karunsie dan Tambee (Pasitabe), yang berlangsung di Lapangan Karelai Wasuponda, Selasa (23/07/2024).
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk membawa pulang semangat dan inspirasi untuk terus mempertahankan warisan leluhur. Saya juga berharap generasi muda dapat terus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya ini,” tambahnya.
Menurut Budiman, masa depan adat dan budaya ada di tangan generasi muda, maka jadilah generasi yang bangga akan identitasnya dan teruslah berkarya untuk kemajuan masyarakat kita.
Ia menilai, Kongres lembaga adat Padoe, Karonsie dan Tambee merupakan kesempatan yang baik untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan merumuskan langkah-langkah strategis.
“Mudah-mudahan kegiatan selama 4 hari kedepan bisa lancar, dan saya mau tahun depan agar mencari tempat, tidak di lapangan lagi, tapi mungkin ada ruang yang lebih besar dari sini,” pesannya.
“Mari kita terus bekerja sama bekerja dengan tulus ikhlas demi kemajuan Kabupaten Luwu Timur, semangat untuk menyuarakan kembali adat dan budaya, kita jadikan sandaran untuk melangkah kedepan, menyongsong Lutim yang maju, berkelanjutan, berlandas nilai agama dan budaya,” kunci Bupati Budiman.
Pembukaan Pagelaran Budaya dengan tema “Masyarakat Adat, Penggerak Kemajuan” ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Luwu Timur, dan sekaligus melakukan Pembakaran Perdana Laika Posunua Lehodo (Peong) sebanyak 1.500 batang.
Turut hadir para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat Wasuponda, Alamsyah, Mohola Padoe, Mohola Karonsie, Mohola Tambee beserta pengurus lembaga adat, perwakilan unsur Forkopimda Lutim, Management PT. Vale Indonesia, Endra Kusuma, para Kepala Desa, Tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan perempuan, jajaran Panitia Pelaksana, serta para peserta pagelaran budaya.