Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT Lutim, Begini Pesan dan Harapan Bupati
Sebanyak 80 lebih warga baru yang berasal dari seluruh ranting di wilayah Kabupaten Luwu Timur disahkan oleh Dewan Pengesahan dari pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Luwu Timur.
Pengesahan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Kantor Camat Tomoni, Sabtu (13/07/2024) Malam, turut disaksikan Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, Ketua Dewan Penasehat PSHT, Perwakilan KONI Luwu Timur, Camat Tomoni, Ketua Cabang PSHT, Ketua IPSI, Kepala Desa, Warga PSHT serta Orang Tua Warga Baru PSHT.
Bupati Budiman mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil melewati berbagai tahapan ujian dan pelatihan hingga akhirnya tiba pada momen penting ini.
“Kalian semua telah menunjukkan dedikasi, semangat juang, dan komitmen yang luar biasa. Semoga pengesahan ini menjadi awal dari perjalanan panjang kalian dalam mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan pencak silat di daerah kita,” harap Bupati.
Budiman mengungkapkan bahwa, pemerintah daerah melalui KONI akan terus mendukung segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga, termasuk cabang olahraga pencak silat.
Menurutnya, dukungan ini akan diwujudkan melalui penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai, penyelenggaraan event olahraga, serta pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi.
Namun, lanjut Bupati Luwu Timur, kita juga perlu menyadari bahwa untuk mencapai prestasi yang gemilang, dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi dari semua pihak.
“Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kualitas pembinaan, optimalkan potensi atlet, dan bangun kerjasama yang solid antara pemerintah, KONI, dan seluruh stakeholder olahraga,” ajaknya.
Terakhir, beliau mengungkapkan haparannya kepada para warga baru tingkat I pencak silat yang disahkan pada hari ini dapat terus belajar dan berlatih dengan tekun, serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita ini, agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang,” pungkas H. Budiman.
