Guru memiliki peran sentral sebagai penggerak perubahan. Mereka bukan sekadar pendidik, tetapi juga inspirator, motivator, dan pembangun karakter generasi penerus bangsa.
Demikian disampaikan Staf Ahli Pembangunan Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Tahir saat menghadiri dan mengukuhkan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan XI pada acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak, di Aula SMKN 1 Luwu Timur, Ahad (08/12/2024).
Ia juga menyoroti Program Guru Penggerak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai langkah nyata dalam mencetak pendidik yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga mampu memimpin perubahan di dunia pendidikan.
Dalam arahannya kepada para CGP yang dikukuhkan, Rapiuddin berharap agar para Guru Penggerak mampu:
- Membawa semangat kolaborasi di lingkungan sekolah.
- Mendorong siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Menciptakan inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
- Menjadi teladan dalam memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan gotong royong.
“Pengukuhan hari ini adalah momen penting untuk membuktikan bahwa pembelajaran yang telah dijalani bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam praktik nyata. Saya berharap Bapak/Ibu Guru Penggerak dapat terus menjaga semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan program Pendidikan Guru Penggerak dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu Timur, menciptakan generasi muda yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.