Budiman : Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka Refleksi Keindahan BudayaBupati Luwu Timur, H. Budiman membuka secara resmi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka dalam rangka Hari Jadi Luwu ke 756 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu ke 78 tahun 2024, yang dipusatkan di GOR Malili, Minggu (21/01/2024).
Dalam pameran ini, berbagai macam karya seni ditampilkan untuk menghibur para pengunjung, seperti Lukisan dan benda pusaka peninggalan abad 13 sampai abad 16.
Adapun Benda Pusaka yang akan ditampilkan itu merupakan benda yang ditemukan di pesisir danau Towuti, Danau Matano dan Ussu. Namanya Pusaka (Lemme) atau pusaka temuan yang terpendam dalam tanah, ada tombak, parang dan Perkakas Pertanian.H. Budiman mengatakan, pameran ini merupakan refleksi dari keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Luwu pada umumnya.”Pameran ini menjadi wadah untuk mengapresiasi dan memperkenalkan potensi seni dan keberagaman benda pusaka yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas kita,” imbuhnya.
Lanjut Bupati menegaskan bahwa, pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, namun juga sebagai wujud dukungan kita terhadap para seniman lokal yang dengan penuh dedikasi telah berusaha melestarikan dan mengembangkan warisan budaya ini.Selain itu, kata Budiman, melalui acara ini, juga sebagai ajang silaturrahmi antar seniman yang ada dari wilayah Kota Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara, Kolaka dan Kolaka Utara yang sangat erat hubungan historisnya dalam masa perjuangan Rakyat Luwu.”Karya-karyanya dapat dinikmati oleh masyarakat umum sehingga dapat merangsang kreativitas masyarakat untuk terus berkarya dan menghasilkan karya seni yang inovatif,” ujarnya.”Mari kita bersama-sama menikmati keindahan, kekayaan, dan keunikan yang ditawarkan oleh Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka ini. Semoga acara ini dapat menjadi momentum untuk memperkokoh rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal kita,” harap Bupati Luwu Timur.
